Personal Growth in Women After Husband's Death

The death of a spouse is one the saddest major life events. These events can cause trauma and make individual's negative. This phenomenon in sync with aim this study to reveal process post-traumatic growth describe aspects that affect growth. uses qualitative analysis type phenomenology. Furthermore, used theme themes expressed by respondents. sample 6 widows who have been collected using purposive sampling. semi-structured interview involved 4 questions. findings are discovering such as how do self-disclosure, carry out deep reflection manage emotions until achieved. PTG context research, establishment relationships other people, existence new possibilities, self-strength increasingly visible, spiritual changes getting better appreciation stronger. Individuals achieved will also develop more abilities than before, namely increasing others, possibilities patterns, recognizing inner strengths, spirituality, having priorities. Kematian pasangan merupakan salah satu paling menyedihkan. PeristIwa tersebut dapat mengakibatkan dan membuat hidup individu menjadi negatif. Fenomena ini sinkron dengan tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan proses post traumatic mendeskripsikan aspek-aspek yang mempengaruhi Penelitian menggunakan analisis kualitatif jenis fenomenologi. Lebih lanjut, digunakan tema dari tema-tema besar diungkapkan responden. Sampelnya orang berstatus janda telah dikumpulkan Semi terstruktur wawancaranya melibatkan pertanyaan. Temuan penemuan pertumbuhan pasca seperti cara melakukan pengungkapan diri, perenungan mendalam pengelolaan emosi hingga tercapainya dalam konteks terjalinnya hubungan lain, adanya kemungkinan baru, kekuatan diri semakin nampak, perubahan lebih baik penghargaan menguat. Individu mencapai juga akan mengembangkan kemampuan sebelumnya yaitu meningkatnya pola mengenal peningkatan hal spiritualitas, serta memiliki prioritas baru.